Penerimaan CPNS- Tenaga Honorer Tetap Ikuti Seleksi
JAKARTA
– Pemerintah menetapkan mengangkat tenaga honorer menjadi calon pegawai
negeri sipil (CPNS). Namun, mereka tetap harus mengikuti tes seleksi
yang akan digelar secara nasional sebagaimana calon PNS lainnya.Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara...selanjutnya disini
Kamis, 01 Maret 2012 11:35
Jakarta-Humas
BKN, Apabila salah dalam mengambil keputusan dapat mengakibatkan
seorang Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) maupun Pejabat Pembuat Komitmen
(PPK) dapat terjerat tuduhan korupsi. Hal tersebut disampaikan
Sekretaris Utama Badan Kepegawaian Negara (BKN) Edy Sujitno saat
menyampaikan pengarahan dalam pembukaan Bimbingan Teknis (Bimtek) dan
Ujian Sertifikasi Pengadaan Barang dan Jasa (BJ) di lingkungan BKN,
Selasa (28/2). Had...
lanjut baca disini
Penerimaan CPNS- Tenaga Honorer Tetap Ikuti Seleksi
JAKARTA
– Pemerintah menetapkan mengangkat tenaga honorer menjadi calon pegawai
negeri sipil (CPNS). Namun, mereka tetap harus mengikuti tes seleksi
yang akan digelar secara nasional sebagaimana calon PNS lainnya.Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara...selanjutnya disini
Kamis, 01 Maret 2012 11:35 | |
Jakarta-Humas
BKN, Apabila salah dalam mengambil keputusan dapat mengakibatkan
seorang Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) maupun Pejabat Pembuat Komitmen
(PPK) dapat terjerat tuduhan korupsi. Hal tersebut disampaikan
Sekretaris Utama Badan Kepegawaian Negara (BKN) Edy Sujitno saat
menyampaikan pengarahan dalam pembukaan Bimbingan Teknis (Bimtek) dan
Ujian Sertifikasi Pengadaan Barang dan Jasa (BJ) di lingkungan BKN,
Selasa (28/2). Had...
lanjut baca disini |
17:16
Informasi Seputar Tenaga Honorer
JAKARTA -
Kendati dalam moratorium CPNS masih diberikan kesempatan kepada daerah
untuk melaksanakan penerimaan pegawai baru, namun hal itu sulit
direalisasikan. Pasalnya, anggaran untuk CPNS baru belum disiapkan
pemerintah.
"Yang sudah ada anggarannya hanya honorer tertinggal. Karena sesuai
kesepakan pemerintah dengan DPR, honorer tertinggal diangkat 2012. Kalau
lainnya, belum dianggarkan pemerintah," ungkap Asisten Deputi SDM
bidang Aparatur Kementerian PAN&RB Nurhayati yang dihubungi, Minggu
(4/3).
Di dalam surat keputusan bersama tentang moratorium CPNS, sebut
Nurhayanti, yang dikecualikan adalah tenaga kesehatan (dokter, bidan,
perawat), tenaga pendidik (guru), kebutuhan mendesak (sipir, anak buah
kapal, dan lain-lain), serta honorer tertinggal. Menurut Nur, Pemda juga
...
SELANJUTNYA DISINI
Sekedar mengingatkan teman teman dan adik adik yang akan
menjalani ujian menggunakan Lembar Jawab Komputer (LJK), penulis yang
pengalaman sebagai pengawas, pemantau maupun yang menscan LJK. Banyak
kesalahan kecil yang berakibat fatal terhadap nilai atau hasil
kelulusan.
Sangat sayang sekali jika usaha maksimal untuk kelulusan gagal karena kesalahan kecil. Kesalahan kecil yang sering dilakukan peserta ujian yang mengunakan ljk adalah:
1. Identitas peserta tidak terisi/kurang lengkap. Kesalahan ini biasanya terjadi saat peserta terburu buru mengerjakan soal, berpikir untuk identitas bisa di isi di sela sela kegiatan mengisi soal. Pada kenyataannya sering kali kemudian pengisian identitas yang tidak sempurna membuat usaha kita sia sia. Memang setiap penyelengara tes akan mempunyai kebijaksanaan yang berbeda beda dalam mensikapi ljk yang kurang lengkap pengisian identitas. Jika peserta tes masih seputar seribu maka biasanya teknisi scan atau panitia akan berusaha mengisikan identitas pada ljk tersebut tetapi jika peserta mencapai ribuan maka ketidak adanya identitas akan dianggap ketidak mampuan
SELANJUTNYA DI SINI
SELANJUTNYA DISINI
Sangat sayang sekali jika usaha maksimal untuk kelulusan gagal karena kesalahan kecil. Kesalahan kecil yang sering dilakukan peserta ujian yang mengunakan ljk adalah:
1. Identitas peserta tidak terisi/kurang lengkap. Kesalahan ini biasanya terjadi saat peserta terburu buru mengerjakan soal, berpikir untuk identitas bisa di isi di sela sela kegiatan mengisi soal. Pada kenyataannya sering kali kemudian pengisian identitas yang tidak sempurna membuat usaha kita sia sia. Memang setiap penyelengara tes akan mempunyai kebijaksanaan yang berbeda beda dalam mensikapi ljk yang kurang lengkap pengisian identitas. Jika peserta tes masih seputar seribu maka biasanya teknisi scan atau panitia akan berusaha mengisikan identitas pada ljk tersebut tetapi jika peserta mencapai ribuan maka ketidak adanya identitas akan dianggap ketidak mampuan
SELANJUTNYA DI SINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar